Senin, 10 Desember 2007

Buat yang suka Touring ...

Di seluruh pulau Indonesia, jalur rawan begal motor selalu ada. Beberapa kawan peturing dan Em-Plus kerap berbagi pengalaman saat memasuki daerah rawan ini. Syukur, selama ini, kami lolos dari pembegalan walaupun indikasi ke arah sana ada. Yunan, tokoh grasstrack asal Bogor, Jeffrey Polnaja peturing dunia dan beberapa rekan lain mau berbagi tips memahami psikologi begal motor agar kita terhindar dari bahaya. Moga sharing ini ada gunanya.

MEMBACA PSIKOLOGI BEGAL
"Misal Anda turing empat motor, malam hari dan memasuki daerah rawan. Usul saya, hanya motor paling depan yang menyalakan lampu. Kelihatannya bertentangan dengan prinsip safety riding, tapi perilaku cuma menyalakan satu lampu membuat begal keder. Mereka yang akan menghadang berpikir, kok satu lampu tapi suaranya banyak? Jangan-jangan rombongan ini memang merencanakan sesuatu. Dengan begitu, kemungkinan mereka membatalkan niatnya lebih besar," saran Yunan yang pernah melakukan terapi ini. Masih berkaitan dengan psikologi. Saat merasa dikuntit, disarankan jangan menambah kecepatan secara membabi buta. Jika mereka memang begal, perilaku ini membuat mereka merasa di atas angin. Lagipula, mereka sangat paham daerah yang bersangkutan sedangkan kita tidak. Risiko celaka makin besar. "Biasanya saya tetap pada kecepatan standar, bahkan sekalian berhenti dan turun dari motor seolah-olah bersiap-siap," kata Yunan. Tentu saja tindakan ini atas dasar perhitungan matang dan waspada. "Maksudnya untuk menggertak pemotor lain, jika memang berniat jahat," tambah Yunan.

JANGAN SUNGKAN NGOBROL
Saat memasuki daerah yang dianggap rawan, sempatkan waktu ngopi atau sekadar berbincang dengan penduduk setempat. Tanya pada mereka kondisi medan dan keamanan jalur yang akan dilalui. Biasanya, penduduk akan memberi saran untuk bisa-tidaknya memasuki areal tertentu termasuk waktu aman.

SAMBANGI POS POLISI
Selain diberi penjelasan soal kondisi keamanan jalur tertentu, mendatangi pos polisi terdekat berguna untuk pemetaan saat turing. Artinya, jika suatu saat kita menghadapi masalah baik korban kejahatan maupun hambatan lain, peturing tahu persis pos polisi terdekat.

JANGAN MASUK SENDIRIAN
Maksudnya, jangan sampai satu motor. Jika Anda solo ride atau boncengan, tunggu dulu penyemplak lain dengan tujuan sama. Berjalan beriringan meminimalkan risiko pembegalan. Berusahalah sabar dan selalu berhitung untung-rugi. Sumber : http://koster.goodforum.net/Touring-Rolling-Adventure-Koster-f2/Semoga-Bermanfaat-Buat-yang-suka-Touring-t420.htm

SEMOGA BERMANFAAT

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah lumayan buat nambah ilmu....

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE BALI

TOUR DE SBY

TOUR DE SBY
mampir di porong

TOUR DE SBY

TOUR DE SBY
gedean mana hayooo?

TOUR DE SBY

TOUR DE SBY
pose lageeee....